Oleh: Aldi Eska Wibowo, Elby Maulana.A VIIIC 2015
Bumi yang kita huni ini terdiri dari berapa lapisan.Lapisan terluar bumi disebut kerak bumi .Kerak bumi ini tersusun atas lapisan batuan tipis yang rapuh (mudah pecah). Tebal kerak bumi 85 kilometer. Di bawah kerak bumi terdapat mantel setebal 2.800 kilometer. Kemudian,disebelah dalam mantel terdapat inti. Inti ini terbagi atas dua bagian,yaitu inti luar dah inti dalam. Inti luar bersifat cair setebal 2.100 kilometer. Selanjutnya, inti luar ini menyelimuti inti dalam bumi, yang tersusun atas besi niken beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500OC.
Keempat lapisan bumi ini jika dianalogikan seperti telur asin. Lapisan terluar (kulit) telur asin yang berwarna biru muda merupakan kerak bumi, kemudian putih telur nya sebagai mantel bumi dan kuning terlurnya sebagai inti bumi. Bagian kuning telur di luar inti sel sebagai inti luar dan inti sel telur sebagai inti dalam.
Pada bagian bawah kerak bumi terdapat lapisan yang disebut mantel bumi. Jauh di dalam mantel bumi terdapat inti bumi. Lapisan terluar inti bumi terdiri atas batuan cair dengan bagian dalam yang padat. Bagian ini meruapakan bagian yang paling panas dari bumi. Hal ini karena tekanan yang sangat tinggi. Semakin dalam lapisan bumi, semakin besar pula temperaturnya. Bagian inti bumi terdiri atas logam dan besi yang mencair.
Beberapa Ilmuwan memercayai bahwah kanduangan logam dan besi yang terdapat di dalam perut bumi ini merupakan penyebab terjadinya medan magnet bumi. Bumi kita selain dipenuhi oleh tumbuhan, hewan, dan manusia, juga dipenuhi oleh batuan . Batuan pada kerak bumi terbentuk dari campuran bebagai mineral yang asalnya berbeda-beda.
Beberapa Ilmuwan memercayai bahwah kanduangan logam dan besi yang terdapat di dalam perut bumi ini merupakan penyebab terjadinya medan magnet bumi. Bumi kita selain dipenuhi oleh tumbuhan, hewan, dan manusia, juga dipenuhi oleh batuan . Batuan pada kerak bumi terbentuk dari campuran bebagai mineral yang asalnya berbeda-beda.
Proses terjadinya batuan berawal dari magma yang keluar dari perut bumi, kemudian menjadi dingin dan mengeras. Beberapa batuan yang telah mengalami proses tersebut, di antaranya batu ballast, batuan pumice (batu apung), dan batu granit.
Batuan sedimen terbentuk dari pecahan batuan, sisa-sisa binatang atau tumbuhan yang secara bersamaan dibawa oleh air dan angin.
Lanjutkan Membaca Kerak Bumi
Lanjutkan Membaca Kerak Bumi